Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PERANAN LSM KOMUNITAS PEDULI ANAK DALAM MENINGKATKAN POTENSI DIRI ANAK (STUDI KASUS ANAK YANG ORANG TUANYA BERSTATUS CERAI DI LSM KOPA KELURAHAN AUR KOTA MEDAN)

Sarah Shahiba — 2024-02-29

Saat ini tidak semua anak beruntung mendapatkan keidealan dan keharmonisan dalam keluarga yang disebabkan oleh perceraian orang tuanya. Sesungguhnya setiap anak memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan seiring bertumbuhnya anak dalam masa remaja atau dewasa, untuk itu dalam mewujudkan usaha dan kepedulian dalam menanggulangi masalah ini adalah dengan adanya Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Anak (KOPA). Melalui LSM Komunitas Peduli Anak (KOPA) diharapkan dapat meningkatkan potensi diri anak yang orang tuanya berstatus cerai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Infroman pada penelitian ini berjumlah 8 (Delapan) orang. Teknik pengumpulan data dengan studi lapangan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi dan studi kepustakaan sehingga pada akhirnya data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan ditarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa LSM Komunitas Peduli Anak (KOPA) berperan dalam meningkatkan potensi diri anak yang orang tuanya berstatus cerai, yaitu dengan memberikan program kegitan berupa Pendidikan tambahan, Pendidikan agama dan pembentukan ahlak dan moral, Latihan dan ketrampilan, pola hidup sehat dan pemeriksaan Kesehatan. Program-program kegiatan tersebut dapat meningkatkan potensi diri anak yang orang tuanya berstatus cerai, dimana potensi diri terbagi dalam 4 jenis yaitu potensi berfikir, potensi emosi, potensi fisik dan potensi sosial. Peranan yang diberikan LSM komunitas peduli anak dalam meningkatkan potensi diri anak dapat dikatakan cukup baik dikarenakan kegiatan yang dilakukan dapat memberi manfaat serta perubahan pada anak dalam meningkatkan potensi diri mereka. Namun pada program kegiatan pola hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan belum berjalan dengan baik. Dan dalam meningkatkan potensi emosi pada anak yang orang tuanya berstatus cerai belum dapat mengontrol emosinya dengan baik.

Kata kunci : Lembaga Swadaya Masyarakat , Potensi Diri Anak

EFEKTIVITAS PROGRAM LAYANAN PASCAREHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI YAYASAN MEDAN PLUS

Natasya Kaban — 2024-03-11

Penulisan ini berawal dari ketertarikan peneliti dengan residen penyalahgunaan zat Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif yang menjalani perawatan rehabilitasi sebagai tahap awal dan perawatan pascarehabilitasi sebagai tahap lanjutan. Pada penulisan ini, peneliti melakukan penelitian tentang Program Pascarehabilitasi sebagai program lanjutan bagi residen yang sudah selesai menjalankan program rehabilitasi. Program ini dijalanlankan oleh salah satu IPWL yang berada di Medan yaitu Yayasan Medan Plus dengan tujuan menjaga pemulihan residen dan mencegah terjadinya pemakaian kembali klien atau relapse. Yayasan Medan Plus menyediakan 3 Program Pascarehabilitasi berjenis vokasional. Penulis melakukan penelitian untuk melihat efektivitas dari program Pascarehabilitasi yang sudah berjalan. Pada penelitian ini, penulis metode kualitatif dengan menggunakan 4 aspek teori ukuran efektivitas menurut Budiani, yaitu : Ketepatan Sasaran Program, Sosialiasi Program, Tujuan Program, dan Pemantauan Program. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Program Pascarehabilitasi sudah berjalan efektif dalam mencegah terjadinya pemakaian kembali klien, dapat dilihat dari residen yang sudah menjalankan keberfungsian sosialnya dengan baik dan pola hidup klien yang diterapkan kepada klien selama menjalani program Pascarehabilitasi.

Kata Kunci : Efektivitas, Program Pascarehabilitasi, Relapse.

Peranan Pondok Belajar Dalam Meningkatkan Potensi Diri Anak Di Dusun IV Lamtoro II Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan

Azzahra — 2024-03-11

Banyaknya permasalahan sosial yang melibatkan anak sebagai korban terkhusus pada kasus penelantaran anak dikarnakan faktor kemiskinan. Ketimpangan pembangunan memberikan tantangan bagi perkembangan anak-anak yang masih rentan beberapa anak tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan seperti anak-anak lain, hal ini mendorong terbentuknya berbagai komunitas peduli anak dibeberapa wilayah Indonesia terkhusus di Kota Medan. Salah satunya adalah Pondok Belajar yang berlokasih di Jl. Kesatriaan Gg. Satria 3 Dusun IV Lamtoro II, merupakan bentuk alternatif nonprofit ruang bermain dan belajar bagi anak-anak dari keluarga PPKS (pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial) dengan berbagai macam latar belakang anak yang bermasalah dengan kesejahteraannya. Kegiatan belajar di Pondok Belajar ini dilakukan untuk meningkatkan potensi diri anak-anak yang berasal dari keluarga-keluarga kurang beruntung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Informan pada penelitian ini berjumlah 8 (Delapan) orang yang terdiri dari informan kunci, informan utama, dan informan tambahan. Teknik pengumpulan data dengan studi lapangan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan sehingga pada akhirnya data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan ditarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pondok Belajar di Dusun Lamtoro berperan dalam meningkatkan pontensi diri anak ,yaitu dengan memberikan rangkaian kegiatan belajar yang terdiri dari, Bimbingan Agama Islam, Bimbingan Belajar, serta Pembinaan dan arahan budi pekerti, adapun hasil dari kegiatan tersebut yaitu perubahan pada diri anak yang menjadi lebih baik. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut Pondok Belajar dapat meningkatkan pontesi diri anak-anak terbagi ke dalam empat jenis yaitu potensi berpikir, potensi emosi, potensi sosial sedangkan untuk potensi fisik tidak ada kegiatan khusus yang diberikan. Peranan Pondok Belajar dalam meningkatkan potensi diri anak berjalan dengan cukup baik walaupun belum berjalan dengan maksimal.

Kata kunci :Pondok Belajar Dusun Lamtoro, Potensi Diri Anak

Pengasuhan Panti Dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak (Studi Kasus Di Panti Asuhan Cinta Kasih Kota Medan)

Helga Dilena — 2024-03-11

Setiap anak diharapkan dapat menjalankan kehidupannya sesuai fungsi sosialnya dengan baik dan benar. Pengasuhan orang tua menjadi hal yang penting dalam kehidupan setiap anak. Anak asuh yang berada di Panti Asuhan juga berhak mendapatkan pengasuhan yang terbaik bagi kehidupnya. Seseorang dapat dikatakan berhasil dalam menjalankan keberfungsian sosialnya ketika ia mampu menjalankan perannya. Pengasuhan yang diberikan pada setiap anak akan berpengaruh pada keberlangsungan fungsi sosialnya. Panti Asuhan Cinta Kasih Medan menjadi wadah bagi anak asuh yang kehilangan kemampuannya dalam menjalankan fungsi sosialnya. Pengasuhan para pengasuh dalam mengembalikan keberfungsian sosial anak menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memiliki 8 informan, yang terdiri dari 1 informan kunci, 5 informan utama, dan 2 informan tambahan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi serta studi kepustakaan, sehingga pada akhirnya data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan ditarik kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengasuhan Panti Asuhan Cinta Kasih Medan dilakukan dengan menggunakan program pengasuhan yaitu diantaranya program pemenuhan hak anak, program pemberian bimbingan pengetahuan, dan program pemberian perlindungan. Seluruh anak asuh merasa puas akan hak anak yang mereka terima. Seluruh anak asuh mendapatkan pembelajaran bimbingan ilmu pengetahuan namun anak asuh masih memerlukan bimbingan dalam bersosialisasi karena sebagian dari mereka merasa kurang dalam hal berinteraksi dan bersosialisasi. Seluruh anak asuh mendapatkan perlindungan yang sama oleh Panti Asuhan Cinta Kasih Medan. Ketiga program ini dilakukan secara berdampingan sehingga panti dapat membantu anak asuh dalam mengembalikan keberfungsian sosial mereka.

Kata kunci : Pengasuhan, Anak, Panti Asuhan, Keberfungsian Sosial

STRATEGI PEMBUATAN TEPUNG SERBAGUNA BAGI PELAKU RUMAH TANGGA DIDESA JATI SARI KECAMATAN MADANG SUKU I KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

Iin Afrina — 2024-03-11

Aims to provide solutions for household workers to make it easier to make various types of food ranging from bakwan, pempek dos, fried banana, crispy tofu, crispy tempeh, KFC chicken, crispy shrimp, crispy squid, crispy mushrooms and so on. Management strategy for making all-purpose flour in the form of wheat flour, rice flour, tapioca flour and other seasonings which make flour more perfect for household workers in Jati Sari Village, Madang District I Tribe, East Ogan Komering Ulu Regency. Reporting from The Spruce Eats, all-purpose flour is made from a mixture of high protein wheat and low protein wheat. All-purpose flour is a type of flour that is differentiated according to its protein content, such as high protein flour and medium protein flour. All-purpose flour has many benefits, especially for householders who want to serve fast and nutritious dishes with their own unique crunch for cooking fried food at home. The activities in the strategy for making all-purpose flour are first selecting the best ingredients and cleaning them, secondly mixing all the ingredients. the best into one, the third is filtering the best ingredients so that they don't grind together in the manufacturing process so that you can get crispy results in fried foods or other foods that are hygienic and crispy, four frying with good quality oil for good and healthy results and the fifth dis to eat.

Key words: All-purpose flour; strategy; household.

PELATIHAN PENGOLAHAN UMBI-UMBIAN LOKAL MENJADI TEPUNG DAN PRODUK OLAHANNYA DI DESA SIDOMULYO

Ruliyansa Ruliyansa — 2024-02-28

Desa Sidomulyo memiliki 9 Dusun dengan 1727 Kepala Keluarga (KK). Sebanyak 1727 KK masih menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Hasil pertanian yang banyak di Desa Sidomulyo adalah padi dan palawija seperti singkong, talas, ubi jalar. Tanaman ubi jalar pada umumnya dibudidayakan sebagai tanaman sumber karbohidrat di kebun. Kebiasaan masyarakat adalah langsung menjual umbi ubi jalar setelah panen dalam keadaan segar. Dari keadaan di lapangan, masalah yang dihadapi adalah pada saat panen raya, harga ubi jalar menjadi rendah. Maka diperlukan suatu teknik pengolahan ubi jalar menjadi produk yang lebih variatif, tahan lama serta mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi. Hasil dari penanaman ubi jalar sangat membantu perekonomian para petani di Desa Sidomulyo. Pengolahan umbi-umbian lokal menjadi tepung dan produk olahannya belum pernah dilakukan oleh masyarakat desa Sidomulyo dan sangat perlu diinformasikan teknologi pengolahan ini guna menambah pengetahuan dan ketrampilan dibidang pengolahan bahan pangan khususnya umbi-umbian. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan diskusi kepada ibu-ibu PKK tentang proses pengolahan umbi-umbian lokal menjadi tepung dan produk

Kata Kunci : Pengolahan Umbi-Umbian, UMKM

PELATIHAN MANAJEMEN USAHA DODOL KOPI DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR NEGERI SUOH KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Agus Setiawati — 2024-02-28

Desa Bandar Agung terdiri atas 375 Kepala Keluarga (KK). Hampir seluruh masyarakat desa masih menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Hasil pertanian yang banyak di Desa Bandar Agung adalah kopi, coklat, durian, sayur-mayur dan padi. Potensi perkebunan kopi merupakan salah satu potensi yang paling besar dimiliki oleh desa ini, selain dari perkebunan sayuran. Kebun kopi merupakan sumber utama penghasilan penduduknya. Hal ini karena lokasi desa yang tepat yaitu berada di dataran tinggi, sehingga tanaman kopi cukup subur tumbuh disini. Kopi yang dihasilkan rata-rata berjenis robusta. Di tangan kelompok ibu-ibu PKK desa Bandar Agung kopi yang biasanya dinikmati dengan diseduh sekarang dinikmati dengan cara yang lain yaitu diolah menjadi produk olahan makanan yaitu dodol. Dodol merupakan olahan makanan yang berbahan dasar beras ketan yang dihaluskan dimasak bersama santan dan gula merah. Namun demikian, ibu-ibu PKK desa Bandar Agung masih minim akan penanganan terkait manajemen usaha yang dilakukan. Manajemen usaha merupakan salah satu upaya mengatur segala hal dalam menjalankan usaha sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan. Salah satu tujuan tersebut yaitu meningkatkan daya saing pelaku usaha dodol kopi di desa Bandar Agung. Manajemen usaha yang dimaksudkan antaranya yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Dodol merupakan salah satu olahan makanan yang berbahan dasar ketan. Keinovatifan produk ini belum diikuti oleh kemajuan pelaku usaha dodol kopi dalam memanajemen usaha tersebut sehingga daya saing produk dodol kopi ini masih rendah.

Kata Kunci : manajemen usaha,kopi,dodol.

PENERAPAN MANAJEMEN PERENCANAAN YANG EFISIEN DAN PRODUKTIF PADA KELOMPOK TERNAK KAMBING MEKAR JAYA DI DESA BANDAR JAYA, KABUPATEN OKU TIMUR

Iis Mardeli — 2024-02-28

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada kelompok ternak kambing Mekar Jaya, yaitu salah satu kelompok ternak yang berlokasi di Desa Bandar Jaya,Kabupaten OKU Timur. Anggota kelompok ternak merupakan masyarakat Desa Bandar Jaya, Kabupaten OKU Timur. Umumnya mereka adalah petani peternak dengan kepemilikan lahan yang kurang. Selama ini, pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan ternak yang efisien dan produktif anggota kelompok masih rendah. Berdasarkan masalah tersebut, kegiatan sosialisasi penerapan manajemen perencanaan yang efisien dan produktif pada kelompok ternak kambing Mekar Jaya di Desa Bandar Jaya, Kabupaten OKU Timur. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi ternyata pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang manajemen yang efisien dan produktif meningkat dibandingkan dengan sebelum kegiatan dilaksanakan.

Kata kunci: Manajemen, efisien,Produktifitas,Kambing