
Sebanyak 171 mahasiswa STIE Trisna Negara mengikuti wisuda yang berlangsung di Garaika Caremony Hall (GCH) di Belitang, Kabupaten OKU Timur, Hari Rabu 7 September 2022 Rinciannya yang mengikuti wisuda tersebut yakni 131 mahasiswa/mahasiswi dari Program Sarjana S-1 Manajemen Angkatan ke-22 dan 40 mahasiswa/mahasiswi program Pascasarjana S-2 program Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Angkatan ke-19.
wisuda yang berlangsung khidmat dihadiri Pendiri Yayasan Pendidikan Trisna Negara Prof. Dr. Ir. Hi. Garaika Hamzah TGM, S.E., M.M., M.Si, Ketua STIE Trisna Negara Dr. Hj. Helisia Mgh Garaika, S.H., S.E., M.M, Ketua L2Dikti Wilayah II diwakili oleh Sunarto SH., M.Si, Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Martapura Shafwat Saka Al Amini, dan unsur muspida Kabupaten OKU Timur, serta tak ketinggalan keluarga wisudawan/i dengan antusias mengikuti acara wisuda tersebut.
Dr. Hj. Helisia Mgh Garaika, S.H., Se.E., M.M. dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini adalah yang ke-22 untuk S-1 dan ke-19 untuk S-2 atau pascasarjana. “Pelaksanaan wisuda ini juga sebagai bentuk akuntabilitas dari STIE Trisna Negara kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya. Selain itu, Ketua STIE Trisna Negara ini juga mengapresiasi tenaga dosen, tenaga administrasi maupun karyawan lainnya yang telah sungguh-sungguh dan ikhlas dalam menjalan tugas hingga para mahasiswanya dapat menyelesaikan studinya.
Para wisudawan/wisudawati yang akan terjun ke masyarakat nantinya, kata Dr. Hj. Helisia Mgh Garaika, agar dapat menerapkan ilmunya di lapangan. “Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” katanya. Selain itu, dirinya berharap para wisudawan/wisudawati dapat menjaga nama baik STIE Trisna Negara dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan lupa, masyarakat menunggu karya dan kiprah Anda,
Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Hi. Garaika Hamzah TGM, S.E., M.M., M.Si mengatakan, pihaknya berharap keberadaan STIE Trisna Negara bisa bermanfaat bagi masyarakat OKU Timur dan daerah lainnya. Apalagi masyarakat di sekitar OKU Timur juga membutuhkan perguruan tinggi yang memiliki program doktoral atau S3. “Karenanya, ke depan kami berencana akan membuka program S3. Tentunya dengan menyiapkan SDM berupa dosen yang memadai,




